Cara memilih mobil bekas baru akan Anda lakukan ketika Anda sudah memiliki pilihan, Anda jatuh cinta kepada model apa, atau dengan budget berapa, dan beberapa pertimbangan lainnya. Memilih mobil bekas sebenarnya gampang-gampang susah.
“Gampang” karena jumlah mobil bekas dengan berbagai merek dan tahun saat ini sangat banyak, dari yang termurah hingga yang termahal. Dengan modal atau budget tertentu, kita dapat memperoleh mobil idaman kita setiap saat.
Sedangkan, “susah” karena kondisi mobil bekas sangat memengaruhi performa mobil tersebut ketika kita gunakan. Jika kita salah memilih mobil yang kondisinya tidak terlalu fit meskipun tampilan bodinya mentereng, hal ini pasti akan mengecewakan. Akhirnya, akan menambah biaya perawatan.
Adapun beberapa langkah awal yang harus dilakukan sebelum membeli mobil antara lain :
Tujuan membeli mobil
Akan sangat penting untuk mengetahui hal ini, karena dengan mengetahui tujuan mengapa Anda membeli mobil, akan mempengaruhi jenis mobil apa yang akan anda beli, untuk keperluan kerja kah, untuk keperluan pribadi kah, untuk keperluan keluarga, atau mungkin untuk jarak jauh.
Pertimbangkan Keuangan Anda dalam membeli mobil bekas
Selalu pertimbangkan dengan budget anda, jika keuangan Anda tidak cukup jangan memaksakan hingga kredit berkepanjangan dan besar menjerat Anda. Pilih yang sesuai budget dan kemampuan beli Anda, namun sekali lagi murah tidak selalu sama dengan jelek, selama performanya cukup untuk Anda. Maka itu sudah menjadi pilihan terbaik Anda.
Setelah Anda mendapatkan kriteria tersebut, maka yang seharusnya yang Anda lakukan adalah , mengikuti tips berikut ini :
- Pandailah menawar, dan jangan mudah terbujuk oleh bentuk luar yang indah, karena bentuk luar biasanya lebih mudah untuk dipoles. Tinggalkan penjual jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi
- Pastikan Anda mengetahui harga pasaran mobil diluar, sehingga Anda memiliki kompas dalam menawar dan menentukan mobil mana yang akan Anda lihat
- Minta tolong rekan Anda yang lebih pintar untuk melihat mobil tersebut
- Jangan pernah membeli mobil bekas tabrakan orang lain, karena banyak masalah yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut
- Jangan mudah percaya dengan omongan penjual, apabila mereka mengatakan mobil ini tangan pertama, selalu servis tepat waktu
- Jangan membeli mobil tersebut jika Anda merasa bimbang, putuskan membeli jika Anda sudah yakin bulat
- Jangan membeli mobil yang bekas terkena banjir . Air dapat menyebabkan karatan , kerusakan pada transmisi, dan juga perangkat elektronik lainnya
- Selalu lakukan test drive, jangan membuat keputusan membeli sebelum membawa mobil tersebut turun ke jalanan. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 – 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth.
- Buka kap mesin, dan cek mesin tersebut. Tanyakan sebelumnya kepada teman Anda, bagaimana membedakan secara praktek bagian yang rusak atau tidak, demikian pula lampu indikator
Suatu ketika ada salah satu kawan saya yang menanyakan tentang bagaimana yang mesti dilakukan pada saat membeli mobil bekas, apa saja yang mesti diperhatikan, dari sana saya coba beri beberapa tips berdasarkan pengalaman saya dan beberapa kawan saya:
1. Tentukan mobil yang dicari
untuk menentukan mobil biasanya dipengaruhi karena tingkat kebutuhan, ataupun budget, tapi kalau alasannya “saya suka mobil itu” sudah tidak ada bantahan.
2. Cari harga pasaran.
Harga pasaran yang paling gampang dicari adalah dari internet, banyak situs2 mobil bekas dan forum2 yang menjual, tapi kalau saya lebih suka mengeceknya pada koran poskota hari sabtu/minggu, banyak dan variatif harganya jadi bisa dapet ancer2 harga.
3. Mengecek Kondisi Mobil.
Exterior
Untuk exterior, biasanya mobil yang paling gampang dilihat dari body nya yang masih mulus atau tidak, kalaupun baret-baret ya termasuk wajar, jalan di jakarta sangat wajar ada baret, yang jadi masalah adalah kalau mobil pernah nubruk hingga merusak rangka sehingga mobil dipakai seolah tidak balance. Cara ngecek Exterior:
- biasanya dengan mengetok2 bagian body, ada bagian yang suaranya beda dari yang lainnya tidak kalau semuanya bersuara sama, bisa dibilang aman.
- Coba perhatikan cat nya ada yang belang atau tidak, kalo ada yang belang biasanya sudah habis cat ulang, beberapa pembeli ada yang suka jika cat masih orisinil namun ada beberapa pembeli yang beranggapan, yang penting mulus saja.
- Cek suspensinya, dengan cara menekan kap depan dibagian kanan/ kiri, bagian belakang kanan kiri.. apakah keras atau mambal, kalo mambal berarti per/ shock nya tidak mati
- Cek power steering, dengan cara memutar stir ke kanan dan ke kiri pada saat diam(mesin nyala), jika tidak berat dan tidak keluar bunyi yang aneh berarti ok
- Tambahan dari Dityo :
- kalo mo cek bekas tubrukan hebat etc; cek lisplank dari kolong mobil. dari situ keliatan chassisnya masih mulus apa udah pernah kena
- cek karet-karet list kaca/jendela, soalnya harganya ga murah & kadang sulit dicari.Contoh problemnya adlh di aerio gw yg pernah ganti kaca depan tp krn pemasangan ulangnya sembarangan, akhirnya klo ujan besar ngerembes deh kedalemnya. akhirnya ngerepotin banget.
Interior :
Interior ini sangat menentukan kenyamanan kita dalam berkendara nantinya, adapun yang mesti dicek adalah:
- Semua panel listrik seperti: Radio(jika pakai antenna otomatis, pastikan otomatisnya berfungsi), lampu dalam, lampu spido, lampu indikator radiator, temperatur dsb.
- AC(pastikan ac masih dingin)
- Cek kondisi accu(Aki), Caranya; pada saat awal mengecek mobil jangan langsung nyalakan mesin, namun masuk kedalam mobil dan nyalakan lampu tengah mobil, lalu mulai lakukan pengecekan yang kelistrikan lainnya(radio, lampu depan tapi jangan AC soalnya gak akan dingin kalo mesin blum distart). setelah beberapa lama(kira2 1/2 jam) baru mulai starter mobil. Jika mobil langsung nyala maka kondisi Accu masih OK
Mesin
Ini adalah bagian penting dari kendaraan, butuh keahlian khusus untuk mengeceknya, tapi saya punya cara bodoh untuk mengecek :
- Perhatikan setiap sela2 mesin, ada rembesan Oli atau tidak(seharusnya tidak ada).
- Cek Kilometer, sudah berapa jauh(semakin jauh berarti mesin semakin tua pemakaiannya) cara ngitungnya simple:Jarak tempuh anda setiap hari * 365(setahun jika dipake terus)* umur mobil, jika jarak tempuh= 30KM(sehari) dan umur mobil 7 tahun(Mobil keluaran 2003) maka kira2 kilometer ideal adalah : 76.650KM
- Cek Engine mounting; caranya : masuk kedalam mobil dan tekan pedal gas, apakah mobil bergetar hebat, jika iya engine mountingnya bermasalah.
- Cek Timing belt, pada bagian mesin biasanya ada tulisan mengenai timing belt(kapan diganti, dan pada kilometer berapa), timing belt diganti idealnya 60KM sekali(cocokkan dengan Kilometer mobil). ~jika tidak tahu lokasi timing belt, bisa tanya sama yang jual.
- Cek kipas AC dengan cara menyalakan AC.
4. Mengecek kondisi Surat-surat kendaraan.
Mengenai surat-surat, saya menyarankan untuk membeli mobil dengan atasnama orang yang bersangkutan(penjual) sehingga alamatnya bisa kita cocokkan dengan KTP yang punya. Atau jika kita beli pada showroom, itupun gak jadi masalah, mungkin diawali pembicaraan bahwa surat2 ini benar2 asli. Adapun surat-surat yang semestinya dimiliki:
- STNK
- BPKB
- Faktur(ini sering sekali hilang, memang tidak ada sangsi apapun jika faktur hilang, dan proses jual beli pun bisa dilakukan tapi jika kita mau lease back, kita harus punya faktur)~Faktur hilang bisa diurus, biayanya sekitar 500-650K
5. Transaksi Jual Beli.
Pada saat transaksi, yang perlu diperhatikan adalah ada kwitansi kosong 2 lembar yang ditandatangani oleh penjual, yang mana bisa kita gunakan untuk proses balik nama.