Kamis, 08 Januari 2009
Demi Tampil Cantik, Alay Ini Suntik Putih
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini penampilan anak alay menjadi salah satu pemicu persaingan. Yang lebih cantik tentu akan mendapatkan bayaran lebih tinggi dibandingkan yang lain. Tak hanya untuk penonton bayaran, tapi juga untuk casting extraatau pemain figuran.
Salah seorang penonton bayaran bahkan sampai rela suntik putih demi memenuhi kriteria alay cantik dan mendapat kesempatan tampil lebih maksimal di layar kaca. "Sampai pernah ikut casting, saking frustrasinya aku suntik putih. Habis sekitar sejuta," kata penonton yang dikenal dengan nama Eni ini saat ditemui Tempo di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis, 6 Juni 2008.
Uang untuk biaya suntik tersebut dikumpulkannya dari hasil menjadi penonton bayaran. Ia menghabiskan Rp 200 ribu sekali suntik dan sempat menjalani sampai lima kali suntik. Sayangnya, efek dari suntik tersebut tidak seperti yang diharapkannya. "Setelah suntik, masih harus di dalam ruangan, enggak boleh kena panas matahari. Itu pun perawatannya mahal karena masih harus beli serum dan handbody-nya dulu," Eni menjelaskan.
Suntik tersebut diketahuinya dari kenalan seorang model. Tapi ia tidak mengetahui kalau diperlukan perawatan lebih lanjut. Setelah suntik, ada pantangan yang harus dijalani. Namun perempuan yang pernah nge-fans dengan Shireen Sungkar ini tidak memperhatikannya. "Itu efeknya enggak bagus, jadi kondisiku lemah sekarang. Karena aku juga enggak perhatiinpantangan, di akunya enggak cocok, aku jadi suka deg-degangitu," ia menambahkan.
Karena alasan kesehatan juga, perempuan yang saat ini juga menjadi pemain figuran di sinetron Lolly Love ini menikmati pekerjaan apa adanya. "Sekarang kalau ada casting, aku tanya dulu keperluannya apa. Kalau misalnya kelas A (kelas cantik), aku nyerah, deh. Bukannya minder, tapi, ya, tahu diri aja. Serius, deh," katanya sambil tertawa. Ia sudah tidak mau neko-neko demi uang lebih. Sebab, dengan penghasilannya sekarang, ia sudah bisa hidup layak.
NANDA HADIYANTI