Senin, 14 Januari 2008

Iuran Tahunan Kartu Kredit

Setelah kita membicarakan tentang berbagai manfaat kartu kredit baik buat produsen maupun konsumen, sekarang kita akan membahas tentang biaya-biaya yang ada dalam produk kartu kredit. Ada beberapa biaya yang bisa dikenakan kepada kita sebagai pemegang kartu kredit jika kita tidak mawas diri. Dan sepertinya biaya-biaya seperti ini perlu untuk disimak dan diketahui dengan jelas. 
Pada prinsipnya penggunaan kartu kredit tidak akan dikenakan biaya apapun karena bank mengambil untung dari pihak produsen (toko atau merchant). Inilah sumber keuntungan utama dari bisnis kartu kredit. Bank tidak mengincar pemegang kartu tetapi pemilik usaha. Karena memang inilah bisnis mereka. Bank yang hebat adalah bank yang akan terus mendorong transaksi kartu kredit sedemikian rupa. Makin banyak masyarakat menggesek kartu kredit mereka, makin besar nilai transaksi yang ada. Makin besar nilai transaksi, makin besar keuntungan bank sebagai penerbit kartu kredit. Jadi katakanlah bank hanya mengambil 1% dari total perbelanjaan semua pemegang kartu, di mana setiap tahun ada lebih dari Rp 200 triliun total nilai transaksi kartu kredit. Tinggal Anda kalikan saja berapa keuntungan bank dari bisnis kartu kredit seperti ini. Sungguh luar biasa, bukan? Kami sudah memberikan sedikit ulasannya di pangsa pasar kartu kredit di Indonesia.
Perkiraan di atas hanya semata-mata berdasarkan penghasilan utama. Belum kita tambahkan dengan aneka biaya-biaya yang bisa dikenakan kepada pemegang kartu karena kecerobohan, kecuekan dan ketidakpahaman pemilik kartu kredit itu sendiri. Otomatis keuntungan bank bisa naik puluhan bahkan ribuan kali lipat. Kalau kita mengerti produk kartu kredit dengan benar, dan bisa memanfaatkannya dengan bijak dan baik, maka kartu kredit justru memberikan manfaat jauh lebih besar dari potensi dikenakannya biaya-biaya yang ada. Jadi tak perlu kuatir soal biaya-biaya kartu kredit yang akan kita bicarakan di bawah ini.
Iuran Tahunan Kartu Kredit
Biaya pertama yang akan dikenakan kepada pemilik kartu kredit adalah biaya iuran tahunan. Ada yang mengatakan bahwa iuran tahunan kartu kredit mahal sehingga tidak pernah mau menggunakan kartu kredit. Ini cerita usang dan tindakan bodoh. Berapa sih biaya iuran tahunan kartu kredit dibandingkan semua kelebihan dan manfaat yang bisa diberikan dan bisa kita dapatkan dari sebuah kartu kredit? Saya rasa jauh lebih besar nilainya. Taruhlah mungkin terasa berat memiliki kartu kredit jenis platinum di mana iuran tahunannya bisa Rp 1 juta per tahun. Bukankah kita bisa memilih kartu kredit jenis gold atau silver dan meminta limit sesuai dengan kebutuhan kita? Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan pola belanja kita. Dengan iuran tahunan sebesar Rp 350.000 per tahun untuk kartu gold maka sehari paling kita hanya dikenakan biaya kurang lebih Rp 1.000. Murah sekali, bukan? Mungkin istilah yang lebih tepat bukan persoalan iuran tahunan yang tinggi melainkan bagaimana memilih bank yang kredibel dan profesional di  mana banyak program-program yang diberikan kepada pemegang kartu kredit. That's it!
Iuran tahunan (annual fee) kartu kredit rata-rata hampir dikenakan kepada semua pemegang kartu. Tetapi Anda tak perlu kuatir karena jika nilai transaksi Anda cukup besar maka di tahun-tahun yang akan datang bisa mengajukan program bebas iuran tahunan. Iuran tahunan adalah biaya yang akan dan wajib Anda bayar jika menggunakan kartu kredit. Biaya iuran tahunan setiap bank berbeda-beda termasuk setiap jenis kartu kredit yang Anda pergunakan. Namun secara umum iuran tahunan kartu kredit berkisar:
  • Kartu kredit silver : Rp 100.000 - Rp 200.000
  • Kartu kredit gold : Rp 300.000 - Rp 400.000
  • Kartu kredit platinum : Rp 750.000 - Rp 1.500.000
  • Dst..
Iuran tahunan akan ditagihkan kepada Anda di awal bulan sejak Anda menerima kartu kredit Anda untuk pertama kali. Selanjutnya akan ditagih di awal tahun berikutnya secara langsung dan akan diinformasikan lewat billing tagihan kartu kartu kredit. Jadi kesimpulannya adalah iuran tahunan adalah biaya yang dialami semua pemegang kartu kredit.
Kartu Kredit Bebas Iuran Tahunan?

Sekarang kami akan menjelaskan sedikit persoalan tentang kemungkinan untuk mendapatkan kartu kredit bebas iuran tahunan. Apakah memungkinkan? Jelas memungkinkan jika Anda mengetahui bagaimana cara atau sistem perbankan kartu kredit ini bekerja. Apakah ada kartu kredit yang bebas iuran tahunan seumur hidup? Untuk pasar Indonesia kalau dikatakan ada kartu kredit bebas iuran tahunan seumur hidup itu hanyalah omong kosong bualan orang marketing! Di luar negeri seperti Eropa atau Amerika memang ada kartu kredit yang bebas iuran tahunan. Tetapi Anda jangan samakan dengan negara tercinta ini. Di sana persaingan bisnis industri kartu kredit sudah sangat ketat dan karena adanya sistem jaminan sosial dan aturan pajak yang lebih baik dan profesional, maka sangat memungkinkan adanya kartu kredit bebas iuran tahunan. Namun tetap saja ada beberapa aturan main yang harus dimengerti oleh pemilik kartu. 
Lalu bagaimana? Kalau Anda menanyakan apakah mungkin ada kartu kredit di Indonesia atau setiap kartu kredit di Indonesia bisa mendapatkan iuran tahunan gratis? Ya! Sangat memungkinkan! Semua jenis kartu kredit yang beredar di Indonesia dari semua bank penerbit bisa kita siasati untuk mendapatkan iuran tahunan gratis bahkan gratis seumur hidup. Hanya saja ada syaratnya yakni: penggunaan kartu kredit rata-rata tiap bulan harus di atas 50% dari limit yang diberikan. Maksudnya?
Begini Kawan. Bank akan memprioritaskan nasabah yang menguntungkan mereka. Ini sudah tradisi bisnis dan cara kerja otak orang perbankan. Makanya ada pameo yang berkatan, "Bankir ibarat pengojek payung yang hanya memiliki sebuah payung. Jika belum hujan maka payung-payung akan selalu ditawarkan ke setiap orang yang lewat. Begitu hujan tiba, payung mereka gunakan sendiri." Artinya apa? Artinya jika posisi Anda sedang mantap dari sisi finansial, mereka akan terus mencari dan menghubungi Anda untuk diberikan pinjaman ini dan itu. Marketing mereka akan getol datang ke rumah atau ke kantor Anda, mencari Anda dengan berbagai alasan. Ada-ada saja cara mereka mendekati Anda. Tujuannya agar bisa ikut menikmati percikan gurihnya bisnis Anda. Tetapi jika bisnis Anda sedang lesu atau ada masalah, lalu Anda berniat meminta pinjaman sebagai modal untuk diputar maka Anda hubungi sampai tulatit tuh telepon tidak bakal direspon. Anda samperin ke kantor cabang maka oleh stafnya akan dikatakan bahwa kepala cabangnya "sedang tidak di tempat", "dinas ke luar kota", "meeting", "sakit", "baru saja keluar", dsb. Karena itulah Anda jangan punya pikiran bahwa bankir itu orang hebat, orang baik-baik, bagaikan dewa, dsb. Mereka sama seperti kita. 
Seperti yang telah dijelaskan bahwa dalam bisnis kartu kredit, bank meraih untung dari pemilik toko. Jadi katakanlah jika sebuah bank memberikan kita limit kartu kredit sebesar Rp 10 juta, di mana tiap bulan kita berhasil berbelanja minimal Rp 5 juta (50%), ini artinya selama satu tahun kita berbelanja Rp 60 juta (Rp 5 juta x 12 bulan). Dengan berbelanja sebesar Rp 60 juta, berarti bank meraih untung Rp 600.000 (1% x Rp 60 juta). Dengan keuntungan Rp 600.000 ini bank rela untuk tidak menerima Rp 300.000 dari iuran tahunan Anda. Karena masih ada keuntungan Rp 300.000 per tahun. Sampai di sini paham? Jadi makin besar limit Anda, makin besar nilai belanja Anda maka makin mudah mendapatkan bebas iuran tahunan bahkan bisa digratiskan langsung secara otomatis oleh bank. Tak perlu lagi meminta atau menukar poin reward! Dengan demikian jika pola penggunaan kartu kredit Anda tidaklah di atas rata-rata 50% per bulan, sementara limit kartu kredit Anda juga kecil, maka tidak akan pernah mendapatkan program bebas iuran tahunan. Nah inilah caranya untuk bisa mendapatkan iuran tahunan gratis seumur hidup. Jadi bukan karena ada produk kartu kredit yang bebas iuran tahunan seumur hidup, melainkan syarat dan prosesnya.
Stop! Anda jangan pernah berpikir bahwa secara otomatis bebas iuran tahunan itu bisa Anda dapatkan jika berbelanja di atas 50% dari limit tiap bulan. Tidak demikian! Tiap awal tahun Anda tetap akan dikenakan biaya iuran tahunan ini. Tagihan iuran tahunan akan tercetak di billing statement. Lalu bagaimana cara mendapatkannya? Di sinilah yang diperlukan sebuah trik atau tips untuk menyiasati mereka. Anda hanya perlu menggertak bank. Caranya: Anda hubungi petugas bank dan katakan Anda keberatan untuk dikenakan iuran tahunan. Anda katakan jika dikenakan iuran tahunan maka lebih baik kartu kredit tersebut akan Anda tutup dan harus benar-benar Anda tutup. Jika tidak maka gertakan Anda akan dianggap gertakan sambal atau macan ompong. Jangan berbuat kekonyolan sekali gertak maka selamanya harus digertak bahkan untuk tahun-tahun berikutnya. Kalau gertakan pertama Anda bagaimana macam ompong maka di tahun berikutnya juga akan dicuekin.
Lalu apa yang akan terjadi? Petugas bank tentu akan segera merespon Anda dengan teknik tersendiri untuk melacak berapa jumlah kartu kredit yang Anda miliki, berapa limit kartu kredit Anda paling tinggi, berapa nilai belanja Anda, apakah Anda pernah menunggak, apakah pembayaran Anda lancar, berapa biaya siluman yang pernah mereka makan dari Anda, dsb. Hal-hal seperti inilah yang tidak pernah dibuka kepada kita masyarakat umum bahkan marketing mereka pun tidak wajib ditraining untuk memberitahukan hal-hal seperti ini. Prinsipnya: bagaimana mungkin kita menguntungkan mereka, mereka masih mengenakan iuran tahunan kepada kita? Ini tidak fair dan harus kita gertak! Jangan mau terus jadi orang bodoh yang menggemukkan bankir bersama anak cucu mereka dan jajaran birokrat yang bekerja sama "mematikan" kita sebagai rakyat.
Biasanya secara sistem bank tersebut akan melihat apakah Anda memiliki kartu kredit kompetitor mereka atau tidak. Jika ada maka Anda akan diloloskan untuk iuran tahunan seperti ini bahkan untuk tahun-tahun berikutnya (seumur hidup). Tetapi jika kartu kredit Anda hanya satu lalu Anda menggertak bank, bank akan menggertak Anda kembali dan oke-oke saja kartu kredit tersebut ditutup. Karena mereka tahu Anda tidak punya pilihan lain. Jadi pastikan Anda minimal memiliki 2 kartu kredit lain sebelum menggertak mereka.
Itulah cara atau teknik untuk mendapatkan kartu kredit gratis iuran tahunan seumur hidup. Bank tentu lebih baik merelakan keuntungannya yang Rp 600.000 menjadi Rp 300.000 per tahun, daripada hanya karena masalah iuran tahunan lalu mereka kehilangan Rp 300.000. Apalagi jika pola penggunaan kartu kredit Anda masih mendatangkan pemasukan dari berbagai biaya-biaya lainnya, tentu mereka berani merelakan bebas iuran tahunan seperti ini. "Lepas satu tetapi masih bisa makan banyak." Jadi intinya selama Anda masih menguntungkan bank maka selama itu mereka akan memenuhi semua permintaan Anda dan memperlakukan Anda layaknya seorang raja.
Syarat mendapatkan iuran tahunan gratis:
  • Belanja minimal rata-rata per bulan di atas 50% dari limit.
  • Pembayaran tagihan selama ini terkategorikan baik.
  • Punya kartu kredit dari bank kompetitor.
  • Menguntungkan bank dari pola penggunaan kartu kredit Anda.
Di masa akan datang ada kemungkinan program bebas iuran tahunan akan diberlakukan secara menyeluruh pada produk kartu kredit itu secara langsung sama seperti negara-negara maju tanpa harus melihat beberapa syarat yang telah kami jelaskan di atas. Persaingan industri kartu kredit akan mengarah ke sana. Jadi tak perlu lagi kita menggertak bank sedemikian rupa. Sekarang Anda menarik kesimpulan sendiri apakah setiap pemegang kartu mengalami biaya iuran tahunan atau tidak?